Sensus Penduduk 2010

Akhirnya bisa menyempatkan waktu untuk menulis posting blog lagi. Semenjak tanggal 1 Mei kemaren saya benar-benar sibuk menjalankan tugas sebagai Petugas Cacah Lapangan (PCL) untuk Sensus Penduduk 2010 yang sekarang sedang berlangsung sampai tanggal 31 Mei nanti. Mulai tanggal 1 Mei, saya dan tim mulai keliling Blok sensus masing-masing sesuai dengan tugas yang diberikan. Pada minggu pertama ini PCL hanya menanyakan Nama Kepala Rumah Tangga dan Jumlah yang tinggal di rumah tersebut. Jumlah yang tinggal di dalam rumah tidak harus sama dengan Anggota yang ada di Kartu Keluarga, tetapi jumlah yang real tinggal disana, termasuk pembantu, tukang kebun, saudara, atau yang lainnya, yang penting orang yang tinggal dirumah tersebut.

Alhamdulillah, sekarang tuk Tahap pertama ini saya sudah selesai hari kamis kemaren. Banyak kisah yang lucu selama menjalankan tugas ini. Dari diusir orang dikira minta sumbangan, sampai ada ibu-ibu yang ketakutan saat saya ke rumahnya, mungkin dikira penjahat kali ya. Entah mengapa ada beberapa, kalau tidak mau dikatakan banyak, yang masih cuek dengan adanya sensus penduduk ini. Bahkan ada juga yang pesimis dengan proses Sensus Penduduk ini. Salah satu bukti cuek lainnya adalah susahnya warga untuk ditemui di rumahnya baik pagi, siang maupun malam, dengan alasan sibuk kerja, yang anehnya lagi, dengan tetangga saja tidak saling kenal, (mungkin hanya berlaku di jakarta).


Padahal menurut saya pribadi, Sensus kali ini berbeda dengan sensus sebelumnya. Sensus kali ini lebih kompleks, dan samplenya pun adalah seluruh penduduk Indonesia, tanpa terkecuali. Yang saya tahu, sensus sebelumnya hanya mendapatkan data dari kelurahan, yang belum tentu data itu benar. Dengan sensus penduduk ini diharapakan pemerintah akan mengetahui arah kebijakan yang tepat untuk memajukan negara Indonesia ini. Bukan hanya jumlah penduduk saja yang didata, tetapi termasuk juga kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh warga tersebut, walaupun tidak detail seperti sensus ekonomi, tetapi paling tidak, bisa menggambarkan bagaimana kondisi ekonomi secara umum nantinya.

Dan juga sebagai Alumni perguruan tinggi, saya merasakan nantinya data yang berhasil dikumpulkan nanti bisa dijadikan data rujukan untuk bahan penulisan skripsi atau penelitian karya ilmiah lainnya. Teringat saya pada waktu mengerjakan skripsi dulu, data yang di ambil dari BPS banyak yang tidak valid, sehingga hasil penelitiannya pun jadi tidak sesuai yang diinginkan, bahkan tidak sesuai dengan teori, yang pada akhirnya harus merekayasa data agar hasilnya sesuai dengan teori yang ada. Data yang tidak valid tersebut mungkin saja disebabkan data yang asal tembak saja. Berbeda dengan Sensus kali ini, data yang nanti didapatkan adalah data yang didapatkan langsung dari koresponden, dalam hal ini adalah seluruh masyarakat Indonesia.

Tulisan ini sementara cukup sampai disini dulu, berikutnya akan saya tuliskan tentang pengalaman di lapangan lebih detail.

Pastikan Anda tercatat, dan pastikan juga Anda tercatat hanya satu kali.
Mari kita bersama sukseskan Sensus Penduduk 2010

No Response to "Sensus Penduduk 2010"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme