Bisnis seperti Sepakbola

Sesuai dengan judul di atas..  Bisnis seperti Sepakbola..
mengapa saya katakan seperti itu, pertama karena saya senang bisnis dan sepak bola, kedua saya juga merasakan menjadi pemain dalam bisnis dan sepakbola (dah lama gak sih), makanya saya perlahan merasakan ada persamaan dalam kedua hal tersebut.

Sebuah permainan sepak bola itu terdiri dari banyak pemain disana, ada yang berposisi sebagai Goalkeeper, Deffender, Mildifier, dan Striker. Dari unsur-unsur tersebut harus ada rasa percaya dan kerjasama didalamnya serta ada seorang leader tim tersebut, yaitu kapten. Kerjasama untuk apa? ya pastinya untuk mencapai tujuannya yaitu GOAL. Bayangkan sebuah tim sepak bola tidak memiliki rasa percaya antara pemain satu dengan yang lainnya, pasti tim ini tidak akan memiliki kerjasama yang baik, dan pastinya akan sulit untuk mencapai sebuah GOAL. Tim yang solid pasti memiliki kepercayaan yang tinggi antara pemain dan kerjasama yang baik.


Begitu halnya dalam bisnis. Dalam bisnis, seseorang tidak bisa One Man Show, pasti bisnispun membutuhkan banyak unsur, contoh : sebuah bisnis di bidang footwear, disitu pasti ada unsur, produksi; marketing; sales; dan unsur lainnya, serta pasti ada seorang leader disana, biasanya owner dalam bisnis tersebut. Dalam organisasi bisnis pun pasti ada sebuah tujuan atau visi, yaitu mencapai Target OMZET tertentu. Tentunya dalam usaha pencapaian ini semua unsur organisasi tersebut juga membutuhkan kepercayaan antar unsur, dan tentunya kerjasama yang solid, serta dengan kepemimpinan seorang pemimpin yang tangguh. Seandainya hal tersebut tidak terjadi maka target pun terancam tidak terjadi. Oleh karena itu, dalam bisnis pun harus membuat sebuah TIM BISNIS yang SOLID.

Dalam sepakbola dan bisnis jika kita melakukannya dengan ONE MAN SHOW maka akan kelelahan sendiri nantinya. Mau mencoba? silahkan saja dicoba.. (saya sudah mencobanya)

Apa kesamaan selanjutnya?
Dalam sepakbola ada Pelatih, yang memberikan saran-saran kepada para pemain, dan dalam bisnis pun ada Pelatih (Coach), perannya pun sama yaitu sebagai memberikan saran-saran kepada pebisnis tersebut. Mengapa keduanya butuh pelatih? karena seorang pelatih melihat suatu masalah dari sudut pandang yang luas. Seorang pelatih sepakbola pasti posisinya diluar lapangan, dia dapat melihat masalah dalam lapangan dengan pandangan yang luas, dapat melihat lini mana yang menjadi kelemahan tim tersebut yang nantinya menjadi evaluasi bagi timnya.

Dalam bisnis pun sama seperti itu, seorang pebisnis harus mempunyai Coach yang dapat memberikan saran-saran dalam bisnisnya. Seorang coach dalam melihat suatu masalah dalam bisnis dari sudut pandang yang lebih luas, kalau bahasa kerennya Helicopter View, yang nantinya akan dapat memberikan saran yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Biasanya, karena seorang pebisnis terlalu dekat dengan bisnisnya jadi terkadang tidak dapat melihat masalah dengen cara yang tepat, makanya dalam hal ini butuh pihak ketiga yaitu Pelatih Bisnis.

Kira ada lagi kesamaan Bisnis dengan Sepakbola?
Ada, yaitu keduanya pasti ada penikmatnya masing-masing. Penikmat sepakbola adalah penonton, penikmat dalam bisnis adalah konsumen. Keduanya harusnya menyuguhkan suatu yang menarik agar bisa dinikmati. Dalam sepakbola, penonton akan kecewa bila pemain atau tim yang disenanginya bermain dibawah standart yang diharapkan, permainan yang buruk dan hasil pertandingan yang tidak memuaskan. Bila hal tersebut berkelanjutan bisa saja penonton akan merubah tim Favoritnya.

Dalam bisnis pun sama, konsumen akan kecewa bila produk yang disukainya tidak sesuai dengan yang diharapkannya, entah kualitas produk yang buruk atau pelayanan yang tidak memuaskan. Dan bila hal tersebut berlangsung berkelanjutan, konsumen pasti akan memilih produk dan pelayanan lain yang lebih baik. Makanya tidak salah slogan yang mengatakan Customer First.

Kira-kira ada lagi kesamaannya?
bila menurut teman-teman ada kesamaan lainnya bisa tambahkan di komentar ditulisan ini.

Terima kasih sudah mau membaca tulisan ini.
Semoga dapat bermanfaat.

Tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis.

Salam sukses untuk kita semua.

No Response to "Bisnis seperti Sepakbola"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme