Belajar Entrepreneurship dari Richard Branson

Richard Branson
Wow...  begitu mungkin ekpresi saat mendengar seorang sosok Miliarder sukses datang ke dunia datang ke Indonesia untuk berbagi Ilmunya dalah hal entrepreneur. Sosok ini berbeda dibanding dengan Miliarder sukses dunia lainnya yang biasa bergerak dengan gaya bisnis konvensional, sosok ini menjalani bisnisnya dengan sentuhan inovasi dan transformasi, atau bisa juga disebut "Out Of The Box".

Siapa sosok yang satu ini?

Ia adalah Richard Branson, seorang Miliarder sukses dunia yang juga sebagai Owner dari Virgin Company.

Berikut kita bisa lihat berita yang dilansir dari detik.com

Jakarta - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu sangat seksama mengikuti seminar 'Inspiring Lecture Series', dengan pembicara pemilik Virgin Company, Richard Branson. Sharing yang diberikan kepada ratusan executive, diharapkan bisa menciptakan lebih banyak enterpreur di Indonesia dengan mengadopsi filosifi bisnis seorang Richard Branson.
"Jangan melulu berbicara pemerintah. Intinya bagaimana menumbuhkan entrepreneurship," ungkap Mari usai acara yang diselenggarakan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) di Hotel Kempinski, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (27/9/2010).  
Menciptakan entrepreneur itu baik tidak hanya untuk pribadi, namun juga untuk sebuah bangsa. Apalagi jumlah enterprenuer di Indonesia tergolong masih sangat kecil dibandingkan negara maju.
"Seperti yang telah diungkapkan Richard, bisnis harus bisa inovasi dengan ide, thinking risk. Dan yang mungkin menarik adalah 'you find sector people, are you happy, you do it better, you make different," jelas Mari.
Ibu Menteri pun bahkan sempat bertanya kepada Richard, pengusaha sukses yang memiliki 200 perusahaan ini. Mari pun setuju dengan pendapatan Richard, bahwa untuk memulai usaha akan sangat sulit untuk mencari pendanaan dari perbankan.
Untuk itu, penting apa yang dinamakan dengan Angle Investor, seperti yang diungkap Richard Branson. Siapakah itu? Tidak lain adalah sosok seorang Ibu.
"Itulah angle investor, karena untuk start up (bisnis) susah dapat finansial (pinjaman). Dan yang penting berbisnis memang harus dari hati," jelasnya.
Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto berharap pengalaman bisnis Richard Branson yang sering kali 'out of the box' dapat memberikan inspirasi kepada pemuda, pengusaha, dan seluruh masyarakat Indonesia. Pengalaman bisnis yang radikal juga kiranya dapat menjadi motivasi dalam memperoleh pemikiran baru guna transformasi BNI ke arah yang lebih baik.
"Berani keluar dari 'comfort zone' dan melakukan transformasi, tanggap akan perubahan lanskap bisnis dan memiliki daya saing,' imbuhnya.
(wep/dnl) 

Berikut juga ada tambahan berita tentang sosok ini, yang masih dilansir dari detik.com

Jakarta - Tak seperti para miliarder sukses lain di dunia yang mengkreasi bisnisnya dengan gaya konvesional, Richard Branson mengelola kerajaan bisnis berbasis inovasi dan transformasi.
Malam ini Richard berbagi pengalaman dengan ratusan eksekutif dan Menteri yang menghadiri 'Inspiring Lecture Series' yang diadakan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) di Hotel Kempinski Jakarta, Senin (27/9/2010).
Nampak jajaran eksekutif sukses yang hadir adalah Menteri BUMN Mustafa Abubakar dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Seluruh peserta seminar, sekitar 150 orang mendengarkan dengan seksama kuliah pemilik dari Virgin Company ini.
Richard memberi gambaran apapun bisnis yang ia kerjakan dengan penuh perasaan dan hati. Dan yang terpenting dari itu adalah seluruh bisnisnya tercipta atas dasar inovasi dan transformasi.
"Keinginan yang kuat untuk melakukan dan menciptakan sesuatu. Itulah yang dilakukan manusia untuk hidup," tuturnya.
Menurutnya, setiap orang perlu mempunyai penghasilan. Dan untuk menjadi sukses dibutuhkan strategi yang berbeda, dari bisnis yang pernah sebelumnya ada.
"Terkadang sesuatu yang annoying (mengganggu) membuat anda jadi lebih baik," katanya. 
Dalam menjalankan bisnis, seorang Richard Branson tidak selalu mengikuti teori yang ada di dalam buku-buku ekonomi atau pakem-pakem tertentu. Filosifi bisnisnya justru dianggap sebagian orang aneh. Namun Richard telah membuktikannya lewat kesuksesan yang diraih.
Richard Branson menjadi salah satu pengusaha sukses di negeri Britania. Ia awalnya dikenal dengan usahanya di bidang industri musik internasional yakni Virgin Megastore.
Lalu usahanya tersebut terus merambah ke segala bidang mulai dari maskapai penerbangan 'Virgin Atlantic', bisnis komunikasi 'Virgin Media', keuangan 'Virgin Money', internet, ritel, kereta api, hotel, sampai tempat wisata. Secara total Richard kini memiliki 200 perusahaan di 30 negara.
Dana bisnis baru dan tergolong 'gila' yang tengah Richard persiapkan adalah wisata luar angkasa pertama di dunia, melalui perusahaan 'Virgin Galactic'.
(wep/dnl) 

Wow..  sekali lagi.. Luar biasa.
Semoga kehadiran ia bisa lebih meningkatkan semangat entreprenurship di Indonesia, khususnya untuk para pemuda Indonesia.

sukses selalu untuk kita semua


salam.
Eka Kurniawan Untoro
http://KaosMotorOnline.Com (on Proses)  

No Response to "Belajar Entrepreneurship dari Richard Branson"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme